Kajian oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.

Download kajian sebelumnya: “Memperbaiki Akhlak – Aktualisasi Akhlak Muslim“.

Ringkasan Kajian: Cara Untuk Meraih Akhlak Mulia

Pada kajian kali ini dibahas tentang beberapa cara mendapatkan akhlak mulia. Tidak disaksikan lagi bahwa satu hal yang terberat bagi seorang insan adalah melawan hawa nafsu untuk mengubah tabiat. Apalagi yang dirubah itu tabiat yang buruk dan menggantinya dengan tabiat yang baik, akhlak yang terpuji. Ini adalah suatu perkara yang sangat berat, apalagi sudah tertanam puluhan tahun. Untuk merubah dan merombaknya adalah suatu perkara yang sangat sulit dan perlu perjuangan yang sungguh-sungguh. Akan tetapi seberat apapun hal itu, perubahan bukan sesuatu yang mustahil

Ada banyak cara yang dapat membantu seorang insan untuk dapat merubah tabiat-tabiat yang buruk menjadi tabiat yang baik, sifat-sifat yang buruk menjadi sifat-sifat yang terpuji, akhlak yang tercela menjadi akhlak yang mulia. Tentunya kunci utamanya adalah kesungguhan. Barang siapa yang sungguh-sungguh di jalan Allah maka Allah akan membimbingnya. Siapa yang sungguh-sungguh dia akan mendapatkannya. Seseorang tidak akan mendapatkan kecuali apa yang dia usahakan.

Dengan demikian, apabila seorang muslim sudah menyadari pentingnya akhlak mulia, dan memahami bahwa berakhlak mulia adalah kewajiban yang diperintahkan Allah, diperintahkan Rasul-Nya seperti yang sudah dijelaskan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Beberapa cara yang bisa ditempuh adalah:

Ikhlas

Perubahan ini memerlukan keikhlasan untuk berubah dari yang buruk kepada yang baik. Dengan ikhlas, segala sesuatu yang berat akan terasa ringan. Karena itulah seringan apapun amal, akan menjadi berat apabila tidak ikhlas. Bahkan pada satu titik bisa membuat seseorang terhenti dari amal tersebut jika tidak diiringi keikhlasan. Keikhlasan ini juga akan membantu seseorang untuk melewati rintangan demi rintangan sebagaimana yang telah disebutkan.

Merubah tabiat yang buruk kepada yang baik adalah sesuatu yang berat. Orang yang biasa dusta dan bohong misalnya untuk melatih diri supaya jujur, itu perlu perjuangan yang sangat berat. Merubah diri dari khianat menjadi amanah, kasar menjadi lemah lembut, tidak sabaran menjadi orang yang sabar, orang yang terburu-buru menjadi orang yang tidak terburu-buru.

Seorang muslim harus yakin bahwa berakhlak mulia itu adalah ibadah. Ketika seorang muslim berakhlak mulia, berarti dia sedang melaksanakan suatu ibadah. Hal ini menuntut keikhlasan supaya ibadah yang dilakukan bernilai di sisi Allah.

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّـهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ﴿٥﴾

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”(Q.S Al-Bayyinah[98]: 5)

Dengan keikhlasan inilah Allah akan memberikan energi yang besar pada seseorang hingga mendorongnya selalu berbuat kebaikan demi kebaikan untuk mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala. Keikhlasan akan membawa seorang muslim kepada pribadi yang penyabar, lapang dada, pemaaf dan santun. Semua itu dalam rangka untuk patuh dan melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga akhlak itu menjadi sesuatu yang melekat pada diri seorang muslim.

Lalu Apa Kiat-Kiat Selanjutnya? Simak Penjelasan Lengkap dan Download MP3 Kajian: Cara Untuk Meraih Akhlak Mulia

[do_widget id=blog_subscription-2]

Mari turut bagikan hasil rekaman ataupun link kajian yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki, agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.